A. Luka
Penyebabnya : macam luka disini karena digigit
tikus, kucing , anjing atau terkena benda tajam lainnya.§
Pencegahan : tempatkan kelinci pada
tempat yang aman dari gangguan§ predator ( tikus, kucing atau anjing dan
kandang yang aman dari benda tajam ( kawat yang putus atau alas ataupun
didinding kandang yang rusak ) ataupun kelinci yang diumbar diluar kandang
Pengobatan : bersihkan luka dengan air
hangat , cukur bulu sekitar§ luka . Untuk mematikan bakteri pada luka
menggunakan rivanol atau garam. Kemudian diberikan obat merah/betadine dengan
merata pada luka.
B. Radang Mata ( Kornea Mata )
Penyebab : infeksi karena kornea mata
terkena benda tajam ( lembaran§ rumput atau benda tajam yang lain ) , karena
kekurangan vitmin A sehingga berakibat tekanan pada gigi yang berakibat mata
berair
Pencegahan : Pastikan kelinci berada
pada kandang yang aman dan§ nyaman dari benda tajam, cek kualitas rumput
sebelum dikasihkan ke kelinci ( pastikan rumput yang aman untuk dikosumsi )
Pengobatan : Pemberian obat yang
mengandung Cephalexin Sismetik atau Cephalonium Topical , Obat salep mata
topical§
C. Tungau Telinga ( telinga berkerak dan bau )
Penyebab : Telinga muncul kerak bewarna
coklat dan cairan berbau yang§ ditandai sebelumnya muncul bintik merah muda
dan kelinci menggaruk-garuk telinga terus. Penyait ini dapat cepat menular
dikarenakan binatang kecil yang namanya tungau
Pencegahan : (1) Pastikan kandang
bersih, tidak becek dan lembab ,§ (2) Tempat pakan dan minum harus bersih , pakan
berair mudah menimbulkan tungau, (3) Kurangi kepadatan kandang koloni, (4)
Pisahkan kelinci sakit supaya kelinci yang sehat supaya tidak tertular
Pengobatan : bersihkan telinga dengan
air hangat dengan kain bersih§ dan oleskan minyak kelapa yang asli jangan
bekas , atau obat lain dapat memakai pinisilin , atau antibiotik yang model
injek ( lihat label " obat dan vitamin kelinci ")
D. Jamur Kulit
Penyebab : jamur di tandai pada kulit
berwarna bintik - bintik merah§ dan bulu menebal kusut. Hal ini dikarenakan
kandang yang kotor
Pencegahan : Kandang harus bersih§
Pengobatan : Dibersihkan bagian yang
terkena jamur dan cukur bulunya.§ sebelum dikasih obat salep kulit sebaiknya luka
diobati dengan obat merah/yodium
E. Bisul
Penyebab : Darah kotor yang tersumbat
atau infeksi kulit berupa benjolan yang membesar didalmnya berisi nanah dan
terasa panas§
Pencegahan : Kebersihan kandang , tempat
makan dan minum menjadi syarat mutlak§
Pengobatan :( 1 ) Tumbuk beberapa daun
sosor bebek, saring airnya dan§ dicampur madu diminumkan, ( 2 ) cara ke dua
;daun lidah buaya dikupas kulitnya, dilumatkan tambah sedikit garam dan ditempelkan
pada bisul , ( 3 ) cara ketiga ;bila cukup matang, bedah secara pelan-pelan
sampai darah kotor keluar dan berikan obat merah
F. Tengeng ( Kepala kelinci miring/bengkok sebelah karena saraf )
Penyebab : ( 1 ) karena radang telinga
ditandai dengan nyeri, demam,§ hilangnya pedengaran, telinga mendenging dan
pusing , ( 2 ) kuman yang menyerang saraf kelinci . Dua hal itu berakibat
kehilangan keseimbangan kepala, goncangan kepala secara tiba-tiba dan
kekurangan makan.
Pencegahan : Memberi pola makan yang
baik§
Pengobatan : Pemberian antibiotik sesuai
takaran§
G. Kanibal ( induk kelinci memakan anaknya yang baru dilahirkan )
Penyebab : (1) Kurang amannya kandang
dari gangguan tikus,kucing,§ anjing atau banyak dikunjungi orang, (2) Pola
makan yang buruk dimasa kehamilan hingga melahirkan. Dua hal diatas dikarenakan
induk kelinci merasa cemas dan takut kalau anaknya setelah lahir tidak bisa
hidup dengan baik atau anak kelinci tidak aman
Pencegahan : (1) Kandang induk hamil
dibauat min ukuran 60 x 70 cm ,§ dan kotak melahirkan dibuat ukuran 30 x 30 cm ,
(2) Pakan standar dan bergizi, (3) Air minum selama kehamilan, melahirkan dan
menyusui harus terjamin , jika perlu tambah vitamin , (4) Kandang aman dari
ancaman tikus, kucing, ular maupun anjing, (5) Induk hamil yang mau melahirkan
hindarkan terlalu banyak dikunjungi orang banyak, kecuali yang merawat tiap
hari , (6) kebersihan kandang terjamin
H. Stres
Penyebab : (1) Kelinci sakit tanpa
pengobatan, (2) Lingkungan yang§ berisik misal : berisik kendaraan, suara anjing
gagak, banyaknya manusia , (3)Kelinci tidak diberikan kasih sayang /
dielus-elus, (4) kandang kelinci sempit atau koloni kelinci terlalu banyak, (5)
Pakan dan minum kualitasnya buruk , (6) Suhu dibawah 15 derajat atau diatas 26
derajat, (7) Perjalanan jauh tanpa perhatian
Akibat Stres : Kelinci mengalami gagal
jantung/kematian langsung,§ asam lambung, sakit gigi, metabolisme
karbohidrat pada usus terganggu, gagal hati/kematian langsung
Pengobatan : (1) Berikan Analgesik
/penghilang rasa sakit, (2)§ berikan belaian kasih sayang dan jauhkan
gangguan dari tikus, kucing, anjing atau kunjungan banyak orang, (3) Hindarkan
lampu terang, sinar matahari dan bau menyengat, berikan ketenangan, (4) Berikan
rumput yang berkualitas bagus
I. Radang Payudara ( Mastitis )
Penyebab : Hal ini ditandai dengan
peradangan/pembengkakan pada§ payudara dengan warna kebiru-biruan ,tidak
nafsu makan, pandangan hampa dan demam sampai 40 derajat lebih . Penyebabnya
karena bakteri yang merusak jaringan puting susu, bakteri ini muncul karena
kebersihan kandang dan kotak anak kelinci kondisinya buruk
Pencegahan : Kebersihan kandang dan
kotak kelinci syarat mutlak yang harus dipenuhi§
Pengobatan : (1) Bersihakan puting
dengan air hangat, lap dengan§ cairan alkohol atau rivanol, pemberian obat
disaat pagi hari dan pisahkan dengan anaknya , dan masukkan kembali pada saat
sore hari , ( 2 ) pemberian anibiotik sesuai dengan takarannya
J. Penyakit koksidiosis
Salah satu kendala beternak kelinci yaitu penyakit koksidiosis, merupakan
penyakit yang menyerang kelinci terutama umur muda (5-8minggu) sedang kelinci
dewasa cenderung karier. Pada kelinci terdapat dua bentuk koksidiosis, yakni
koksidiosis intestinal dan koksidiosis hati.Mortalitas 50 sampai 100%. Kasus
banyak bersifat subklinis. Pada kasus klinis gejala yang nampak adalah:
pembesaran abdomen, nafsu makan menurun, berat badan menurun, ikterus dan
mencret. Pada kesempatan ini akan memaparkan etiologi, siklus hidup dan upaya
penanggulangannya.
K. KEMBUNG
Penyakit ini sering menyerang anakan dibawah 2 bulan dan indukan yang hamil
atau menyusui, apabila tidak ada penaganan yang cepat akan berakibat pada
kematian.
Beberapa penyebab terjadinya kembung antara lain :
1. Kelinci mengalami asam lambung dan gas masuk ke dalam perut dan tidak bisa
dikendalikan
2. Peralihan musim, dimana kelinci mengalami perut kosong
3. Pola makan tidak teratur dan kekurangan air minum
4. Perjalanan jauh yang menimpa anakan kelinci umur dibawah 2 bulan ,tanpa
perhatian dalam makanan
5. Stress akibat kalah dominasi dari kelinci lain, ini akibat kelinci dalam
kolono dengan ukuran dan usia yang berbeda sehingga kelinci yang kalah bersaing
dalam makan berpotensi terjadi kembung
Kelinci yang kembung kelihatan malas makan dan cuek dengan lingkungan sekitar,
tatapan mata kosong kedepan ,kaki depan menjulur kedepan , badan membungkuk dan
perut membesar dengan kepala-kepala bergerak-gerak menahan sakit. Bila kembung
semakin akut biasanya gigi bunyi gemertak karena menahan sakit
Ada 2 hal yang perlu diperhatiakn dalam melihat kelinci kembung, agar tidak
salah pengobatannya :
1. Kelinci kembung terkandang ditandai berak/mencret cair bewarna biru
kehijauan dan bau. 2 hari berak hilang dan biasanya kiata beranggapan bahwa
kelinci sembuh dari mencret, tapi tiba-tiba perut kelinci menggelembung besar
2. Kelinci kembung tanpa ditandai berak/mencret bahkan seharian kelinci tidak
keluar kotoran dan tiba-tiba perut menggelembung/membesar.
Pengobatan untuk penyakit kembung :
1. Untuk tindakan darurat sebaiknya memberikan pupus jambu, pupus pisang
disertai garam secukupnya
2. Untuk secara oral kita dapat menggunakan arang batok kelapa
3. Pemberian antibiotik anti stess dengan merk Introvit, Enrofloxacin ( contoh
norit ) pemakian secara oral
Pengalaman beberapa peternak ada yang menggunakan magasida dengan takaran 0,2
ml.
L. DIARE
Penyakit ini sering kita sebut mencret. Kelinci yang mengalami mencret dapat
sembuh dan dapt juga mengalami kematian. Apabila kita tidak menangani secara
tepat maka akan berakibat pada kematian pada kelinci. Agar kita tepat dan cepat
bertindak menangani penyakit ini, kita harus mengetahui jenis diare/mencret
yang dialami pada kelinci.
Ada beberapa jenis daire yang sering menyerang kelinci :
1. Diare Biasa dengan kotoran normal dan konsisten
Gejala : kotoran normal dan tidak
dimakan kelinci dengan kondisi fases keras dan kondisi kelinci selera makannya
bagus§
Penyebab : Kegemukan, sakit gigi,
Rematik, Radang sendi, penyakit kulit disekitar selakangan§
2. Diare biasa dengan kotoran lembut, cair dan konsisten
Gejala : kotoran lembut tidak dimakan
dengan kondisi butiran fases keras dan kondisi kelinci bagus§
Penyebab : Perubahan makanan, tidak ada
serat makan, pakan terlalu berair, stress§
3. Kokidiasis
Gejala : kelinci mengalami diare
bervariasi dengan dari fases cair§ hingga fases lembut tapi banyak. Hal ini
berakibat kelinci jadi pendiam, berat badan menurun.
Penyebab : parasit eimera , parasit ini
muncul dikarenakan tempat§ yang sesak, kotor dan lembab. Parasit ini
menyerang usus dan sistem pencernaan . Kelinci yang terinfeksi mengalami
Oosista ( ini menyerang anakan kelinci diatas 21 hari dikarenakan kandang yang
jorok pada waktu penggantian musim )
Pencegahan : (1) Kandang harus bersih
dari kotoran sekecil apapun,§ (2) Kandang tidak boleh kotor, basah dan lembab
pada musim kemarau, (3) Pindahkan kelinci ke kandang yang lain dan kandang
diberi vaksin setiap sudut sampai bersih
Pengobatan : (1) Untuk kelinci yang
nafsu makannya baik, berikan obat§ sulpha khususu hewan dan berikan makanan yang
bergizi , (2) Obat pediatric suspensian produk trimethoprim/sulfamethoxazole
sesuai dosis, (3)Obat alami : 3 daun pupus jambu klutuk, 2 pupus daun pepaya,
pupus daun pisang secukupnya, garam sepucuk sendok teh, adu satu sendok teh.
Tumbuk daun-daun tersebut dan peras , diambil airnya dicampur dengan garam dan
madu dengan air hangat. Berikan secara oral ke mulut kelinci dengan suntikan (
tanpa jarum)
4. Mucoid Enteropathy
Gejala : tidak ada fases keras , diare
dan lendir bercampur, tidak§ ada fases yang keluar pada tahap berikutnya.
Ciri-cirinya : perut kembung, badan membungkuk, pediam dan perut bersuara
gemerutuk
Penyebab : kelinci mengalami stress
karena kondisi lingkungan yang§ tidak baik, udara terlalu panas, peralihan
cuaca yang mendadak, perjalanan jauh, ancaman hewan buas, dan kelinci kalah
dominan di satu kandang koloni. Kasus ini sering menimpa kelinci dibawah 2
bulan dan indukan kelinci yang menyusui.
Pengobatan : Sebelum terjadinya penyakit
ini alangkah baiknya§ dilakukan pencegahan terlebih dahulu. Untuk
pengobatan baiknya dilakukan pengobatan secara alami seperti penanganan
kokidiasis atau juga seperti penanganan penyakit kembung.