SEJARAH FLASH
1.1. Sejarah
Flash: Macromedia Flash sebelum Adobe Flash
Flash adalah adalah
salah satu software yang merupakan produk unggulan pembuat animasi gambar
vektor yang sangat diminati saat ini. Berkas yang dihasilkan dari perangkat
lunak ini mempunyai file extension *.swf dan dapat diputar di penjelajah web
yang telah dipasangi Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama
ActionScript.
Flash
lahir dari kepala seseorang bernama Jonathan Gay. Jon yang geek gemar menulis
game dan membuat animasi di komputer. Ia menciptakan game Mac Airborne! tahun
1985, ketika ia masih duduk di bangku sekolah.
Ø
Tahun
1993 ia mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama SmartSketch.
Inilah cikal bakal Macromedia Flash. Tahun 1995 SmartSketch berganti nama
menjadi CelAnimator. Menjelang akhir 1995, FutureWave sempat mengalami masalah
finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah
John Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal Designs.
Ø
Juli
1996 CelAnimator berubah nama kembali menjadi FutureSplash Animator. Produk ini
menimbulkan minat di kalangan industri. Tak kurang dari Microsoft yang
menggunakan dan amat menyukainya. Disney juga sama. Ketika itu MSN ingin dibuat
mengikuti model televisi, dan animasi-animasi full screen dibuat dengan
FutureSplash.
Ø
Desember
1996, Macromedia yang sedang membujuk Disney agar memakai Shockwave—plugin
browser untuk produk animatornya bernama Director—mendekati Jon. Akhirnya
terjadilah deal dan FutureSplash Animator berubah nama menjadi Flash 1.0. Ada
desas-desus bahwa jika Macromedia membeli FutureWave, maka Microsoft akan
mencaplok Macromedia. Ternyata dugaan tersebut tidak benar, karena Microsoft
kemudian mengubah haluan dan menjadikan MSN lebih berbasis teks ketimbang
televisi.
Ø
Selanjutnya
Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian di mana-mana. Flash 3
dan Generator menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang mempromosikan
format SVG— Macromedia mengumumkan membuka format file *.swf bagi publik.
Ø
Flash
4 dan 5 menyusul 1999 dan Juli 2000. Sementara itu semakin banyak software lain
yang mendukung memainkan dan menghasilkan .swf, antara lain QuickTime dan
CorelDRAW. Versi 5 menambahkan integrasi dengan XML, Generator, dan
ActionScript. Penetrasi browser terus meningkat hingga kini mencapai 96%.
Player Flash telah tersedia untuk berbagai platform: Windows, Mac, Unix, BeOS,
hingga OS/2 dan PocketPC.
Ø Jonathan Gay kini
bekerja sebagai developer untuk Macromedia.
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash dikarenakan Macromedia yang merupakan produsen pembuat flash profesional kini telah merjer dengan adobe corp, perubahan terjadi pada macromedia flash series 9 menjadi Adobe Flah CS3 pada April 16, 2007 ) merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat berbagai aplikasi berbasis internet. Pada awalnya, Flash yang dilengkapi bahasa pemrograman ActionScript digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih interaktif dengan berbagai macam animasi. Namun, kemudian Flash banyak digunakan untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan banner, intro film, CD interactive, hingga pembuatan dan animasi.
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash dikarenakan Macromedia yang merupakan produsen pembuat flash profesional kini telah merjer dengan adobe corp, perubahan terjadi pada macromedia flash series 9 menjadi Adobe Flah CS3 pada April 16, 2007 ) merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat berbagai aplikasi berbasis internet. Pada awalnya, Flash yang dilengkapi bahasa pemrograman ActionScript digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih interaktif dengan berbagai macam animasi. Namun, kemudian Flash banyak digunakan untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan banner, intro film, CD interactive, hingga pembuatan dan animasi.
Ø Sebelum tahun 2005,
Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah
Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir
yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah adalah
Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi
Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah
menjadi Adobe Flash.
Pada desember 1996, Macromedia berhasil
menciptakan software berbasis animasi vector dan kemudian dirilis dengan nama
Flash, yang berasal dari kata “Future” dan “Splash” dari nama perusahaan
FutureWave. Berikut adalah sejarah perkembangan Flash :
FutureSplash Animator (10 April 1996)
Versi pertama dari Flash dengan basic editing
tools dan timeline
Macromedia Flash 1 (November 1996)
Macromedia Flash 1 (November 1996)
Versi re-branded oleh Macromedia dari
FutureSplash Animator.
Macromedia Flash 2 (Juni 1997)
Macromedia Flash 2 (Juni 1997)
Dirilis dengan Flash Player 2.0, fitur-fitur
baru termasuk : object library.
Macromedia Flash 3 (31 May 1998)
Macromedia Flash 3 (31 May 1998)
Dirilis dengan Flash Player 3, fitur-fitur baru termasuk : elemen
movieclip, integrasi plug-in JavaScript, transparansi dan stand alone player
eksternal.
Macromedia Flash 4 (15 Juni 1999)
Dirilis dengan Flash Player 4, fitur-fitur baru termasuk : variabel
internal, input field, advanced ActionScript dan MP3 streaming.
Macromedia Flash 5 (24 Agustus 2000)
Dirilis dengan Flash Player 5, fitur-fitur baru termasuk :
ActionScript 1.0 (berdasarkan ECMA Script, membuat sama dengan JavaScript di
syntax), XML support, Smartclips (komponen precursor di Flash), penambahan
format teks HTML untuk dynamic text.
Macromedia Flash MX (ver 6) (15 Maret 2002)
Dirilis dengan Flash Player 6, fitur-fitur baru termasuk : video codec
(Sorenson Spark), Unicode, v1 UI Components, compression, ActionScript vector
drawing API.
Macromedia Flash MX 2004 (ver 7) (9
September 2003)
Dirilis dengan Flash Player 7, fitur-fitur baru termasuk :
ActionScript 2.0 (terdapat model object-oriented programming untuk Flash)
(walaupun sangat kekurangan fungsi script assist dari versi lainnya, arti
Actionscript hanya dapat diketik secara manual), behaviors, extensibility layer
(JSAPI), alias text support, timeline effects.
Macromedia Flash MX Professional 2004 (ver
7) (9 September 2003)
Dirilis dengan Flash Player 7, fitur-fitur baru termasuk : semua fitur
Flash MX 2004 plus : Screens (form untuk pengembangan basis state non-linear
dan slide untuk mengatur content di dalam format slide seperti PowerPoint),
integrasi layanan web, video import wizard, Media Playback components
(mengompres MP3 dan/atau FLV player di dalam komponen yang bisa diletakkan di
SWF), data components (DataSet, XMLConnector,
WebServicesConnector,XUpdateResolver, dll) dan data binding APIs, panel
project, v2 UI components dan transition class libraries.
Macromedia Flash Basic 8 (13 September 2005)
Versi sedikit fitur kaya versi dari perangkat authoring Flash
menargetkan user baru yang hanya ingin menggambar, animasi dan interaktif
secara sederhana. Dirilis dengan Flash Player 8, produk versi ini memiliki
support untuk video, grafik tingkat advance dan efek animasi yang terbatas.
Macromedia Flash Professional 8 (13
September 2005)
Dirilis dengan Flash Player 8, Flash Professional 8 menambahkan fitur
yang fokus pada ekspresi, kualitas, video dan mobile authoring. Fitur baru
termasuk filters dan blend modes, easing control untuk animasi, penambahan properti
strokes (caps dan joins), object-based drawing mode, run-time bitmap caching,
FlashType advanced anti-aliasing untuk teks, On2 VP6 advanced video codec,
support untuk alpha transparency di video, stand-alone encoder dan advanced
video importer, cue point support di file FLV, advanced video playback
component, dan interactive mobile device emulator.
Adobe Flash CS3 Professional (versi 9, 16
April 2007)
Flash CS3 adalah versi pertama perilisan Flash dibawah nama Adobe.
Fitur CS3 mendukung penuh untuk ActionScript 3.0, memperbolehkan segala sesuatu
dikonvert ke dalam bentuk ActionScript, menambahkan integrasi yang lebih baik
dengan produk Adobe lainnya, seperti : Adobe Photoshop, dan juga menyediakan
Vector drawing behavior yang lebih baik, menjadi lebih seperti Adobe
Illustrator dan Adobe Fireworks.
Adobe Flash CS4 Professional (versi 10, 15
October 2008)
Versi Flash terbaru, codename “Diesel” — tidak terlalu dibingungkan
dengan pre rilis terbaru Flash Player 10 ke publik, codename “Astro” — terdapat
inverse kinematics (bones), manipulasi objek berbasis 3D, animasi berbasis
objek, penambahan text engine dan ekspansi ActionScript 3.0 yang lebih dalam.
1.2. Kelemahan & Kelebihan
KELEBIHAN
MACROMEDIA FLASH
- Merupakan teknologi animasi web
yang paling populer saat ini sehingga banyak didukung oleh berbagai pihak.
- Ukuran file yang kecil dengan
kualitas yang baik
- Kebutuhan Hardware yang tidak
tinggi
- Dapat membuat website,
cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik, iklan TV,
banner di web, presentasi cantik, membuat permainan (game), aplikasi web
dan handphone.
- Dapat ditampilkan di banyak
media seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD, Televisi, Handphone dan PDA.
- Hasil akhir Flash
memiliki ukuran yang lebih kecil (setelah dipublish)
- Flash dapat mengimpor hampir
semua gambar dan file-file audio sehingga dapat lebih hidup.
- Animasi dapat dibentuk,
dijalankan dan dikontrol
- Gambar Flash tidak akan pecah
meskipun di zoom beberapa kali karena gambar flash bersifat gambar vektor.
- Hasil akhir dapat disimpan
dalam berbagai macam bentuk seperti *.avi, *.gif, *.mov, maupun file
dengan format
KELEMAHAN MACROMEDIA FLASH
Waktu
belajarnya lama apalagi bagi yang belum pernah menggunakan
software
desain grafis sebelumnya.
Grafisnya
kurang lengkap.
Lambat
login.
Kurang
Simpel.
Menunya
tidak user friendly.
Perlu
banyak referensi tutorial.
Kurang
dalam 3D. Pembuatan animasi 3D cukup sulit.
Bahasanya
pemrogramannya agak susah.
Belum
ada template di dalamnya.
Ukuran
file besar.
0 comments:
Post a Comment