Saturday, October 26, 2013

KONFLIK DALAM ORGANISASI

KONFLIK DALAM ORGANISASI


Reaume :


Organisasi adalah suatu tempat di mana banyak orang berkumpul dan saling berinteraksi satu sama lain. di dalam organisasi pasti pernah mengalami konflik. Baik konflik antar organisasi atau anggota di dalamnya. Konflik yang terjadi bisa karena permasalahan yang biasa ataupun permasalahan yang benar-benar penting. di dalam organisasi tersebut pasti juga terdapat beberapa pemikiran yang berbeda-beda.

Pemikiran yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu timbulnya konflik. Konflik dalam organisasi sering dilihat sebagai sesuatu yang negatif Akan tetapi tidak semua konflik merugikan, asalkan konflik tersebut dapat di jadikan pemikiran yang positif maka dapat menguntungkan organisasi itu sendiri. Dan menjadikan konflik dalam suatu organisasi tersebut sebagai sebuah pembelajaran dan bagian pertimbangan atas banyaknya pemikiran-pemikiran yang berbeda pada setiap anggota organisasi.

Jenis konflik pun bermacam-macam contohnya :Jenis konflik pun bermacam-macam contohnya :
1.         Konflik dalam/pribadi ,contohnya kesalah pahaman, miss komunikation.
2.         Konflik klompok ,contohnya permusuhan antar geng.
3.         Konflik terorganisir , contohnya polisi melawan pendemo.
4.         Konflik politik , contohnya partai A melawan partai B karena suatu alasan politik dalam.

Ketika timbulnya Konflik maka ,pemimpin suatu organisasi atau pun orang di sekitar harus ikut serta dalam meredakan atau menyelesaikan konflik tersebut, nah cara untuk penyelesaian nya ada banyak ,beberapanya adalah :

1.         Setiap anggota harus bersikap Aktif dalam membantu menyelesaikan konflik yang timbul ,           sebab jika seluruh anggota tidak ada sikap kepedulian maka konflik yang ada akan semakin           besar dan pada akhirnya akan menimbulkna perpecahan dalam suatu organisasi tersebut.

2.         Komunikasi yang lancar juga dapat menuntaskan suatu konflik yang ada, sebab jika                   anggota organisasi tersebut melakukan komunikasi yang lancar maka tidak akan ada kesalah         pahaman antara anggota yang satu dengan yang lainnnya.

3.         Setiap  anggota  harus  terbuka supaya konflik tidak berlarut-larut dan dapat diselesaikan           dengan baik. Dengan keterbukaan konflik yang terjadi dapat ditangani sehinggakonflik yang          ada akan terselesaikan.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes